Seiring bertambahnya waktu yang berjalan membuahkan beragam
opini/wawasan di setiap permasalahan yang dialami manusia. Sebagian lain
menganggap positif serta menyikapi meninggalkan untuk tidak melakukan
sesuatu yang pernah dialaminya di masalalu, dan sebagian lain nya
menganggap positif dengan menyikapi untuk melanjutkan sesuatu yang
pernah dialaminya di masalalu
Terlintas 2 hal yang menjadi pertanyaan,
1. Kenapa 2 pengalaman yang berbeda bisa disikapi dengan anggapan positif.?
Meski 2 pertanyaan itu tidak terjawap dengan rinci, memang kebanyakan
dari mereka mengerti bahwa baik menurut dirinya belum tentu dengan yang
lain atau sebaliknya. Sehingga anggapan positif akan selalu berada pada
diri seseorang walau yang di alaminya berbeda dari waktu yang satu
dengan waktu yang lain nya. Contoh bagi seorang yang meninggalkan
kebiasaan badminton di masalalu, pasti akan dianggap positif oleh
sipelaku dengan alasan yang beragam untuk masa yang akandatang.
Sementara alasan yang beragam tersebut merupakan pelajaran bagi yang
lain.
Kemenyeluruhan akan menjadi positif bagi seseorang ketika seseorang
tersebut dianngap negatif oleh oranglain, karna justru kebanyakan
anngapan negatif itu akan memompa diri seseorang untuk selalu berusaha
positif di masa sekarang dengan meninggalkan atou melanjutkan
pengalamannya di masalalu. Maka annggapan negatif merupakan bagian dari
anggapan positif yang kedua nya juga merupakan hal yang baik.