Twitter Facebook Google Plus RSS Feed Email

Kuat Diantara Kelemahan

Berawal dari maksut pergi keluar rumah untuk pergi ke pengajian (rutim malam jumatan) dirumah salah satu tetangga yang jaraknya berdekatan dengan rumah kakak ipar, sebut saja bernama CEPOT. Dengan sengaja saya mampir hanya sekedar singgah untuk menghabiskan kopi dirumah kakak ipar hingga seiring berjalannya waktu yang tidak terasa sampei2 lupa untuk pergi mengaji dirumah tetangga lantaran keasyikan sharing dengan kakak ipar yang mencoba saling berbagi wawasan serta pengalaman diberagam hal permasalahan kehidupan yang sering dialami manusia. Dan dalam keasyikan kami bercengkrama dengan teori yang tampak sederhana hingga yang paling istimewa, dengan diselingi canda yang memancing sedikit adrenalin tapi hampir nyaris tidak ada dari kami yang kecewa atau tersinggung satu dengan yang lan atas argumens yang disampaikan.

Kakar ipar seorang pekerja keras dan pejuang tangguh dalam memberikan kebahagian dirumahtangga nya. Ia manpu melewati beragam permasalahan yang tampak sangat rumit dengan berusaha mengedepankan kehati-hatian dalam melangkah atau mengambil keputusan, dan karna begitu hati-hati nya hingga ia pun sanggup mengakui keleamahannya dihadapan oranglain hanya sekedar mengkoreksi dirinya untuk dijadikan pemompa dan memotivasi dirinya agar selalu berusaha ada satu titik cerah yang bisa dijadikan sebagai cahaya indah disetiap permasalahan yang dianugerahkan Tuhan bagi dirinya.
Begitu banyak pengakuan kelemahan tentang dirinya yang diampaikan,tapi secara tidak langsung disana pula Ia ajarkan cara atau metode untuk bagaimana melewati permasalahan kehidupan dengan hati yang lembut. Dan ahir kata dari tulisan Assal ini,semoga akan menjadi contoh bagi kita untuk selalu berusaha lembut disetiap kelemahan diri kita & oranglain dalam menyikapi permasalahan kehidupan yang dianugerahkan Tuhan kepada kita. Karena dengan adanya pengakuan lemah tanpa daya pada diri seseorang, justru Tuhan membuka wawasan fikir & hati seseorang tersebut untuk selalu berusaha mencari dan menempuh jalan keluar dalam kesadaran ruang kekuasaanNya dimana pasti ada hal baik untuk disikapi. amin.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar