Twitter Facebook Google Plus RSS Feed Email

Paman Sobri


Dengan penyampaian yang sedikit samar itulah pesan tersebut disampaikan dari seorang paman bernama Sobri ketika rasa keingintauan saya untuk bagaimana rumus nya supaya dianugerahi petunjuk kepada anak keturunan agar selalu berprilaku baik dan benar keapada orangtua maupun linkungan sekitar. 

Paman Sobri adalah seorang Suami sekaligus Ayah dari 5 orang anak2nya yang juga dianggap sesepuh pada lingkungan warga sekitarnya. Selain dikenal kaya, Beliau juga dikenal sangat dermawan oleh lingkungan warga sekitar disebabkan karena perhatiannya membantu dan mengarahkan untuk membangun rumah (tempat tinggal) kepada beberapa anak yatim piatu, hingga sampai kepada perhatiannya kepada musholah ataupun masjid yang telah nyata direnovasi Beliau lantaran memang kebetulan profesi Beliau adalah sebagai pemborong atau berasal dari seorang tukang bangunan. 


Sobri juga Sabar
DIAM. Satu diantara sikap Beliau yang nyata ketika seorang tetangga yang sedang mabuk berteriak memarahi Beliau tanpa sebab yang jelas. Sikap tersebut mengundang banyak tanya bagi saya dan bahkan pada lingkungan tetangga sekitar kepada Beliau, karna orang yang memarahi tersebut merupakan orang yang sering dikirimi beras/sembako disetiap bulan nya dari Beliau. Sampai pada saatnya saya coba beranikan diri untuk menanyakan langsung  hal appa yang membuat Beliau Sabar menyikapai kejadian tersebut hanya dengan Diam.  
"yaa...namanya juga orang mabok,ngapain ditimpalin sii.?!??" 
Hanya itu yang disampaikan Beliau,Dan sayapun hanya Diam sambil tersenyum.


Sabar juga Sobri
Dari kelima anaknya sudah tiga anak lelakinya yang ber-rumahtangga (berkeluarga) dan dari ketiga anaknya tersebut sudah memiliki rumah yang layak dengan latarbelakang profesi yang berbeda. Satu anak perempuannya juga sudah bekerja disuatu kantor, dan satu anak lakinya yang bontot kuliah di salahsatu universitas dijakarta.

Sungguh sangat tidak rasssional bagi saya pada keseharian Beliau yang ber_awwal hanya seorang tukang bangunan (proyek) dengan latar belakang pendidikan yang sangat sederhana (bisa baca+tulis), Justru mampu menampilkan akhir_an diusianya yang lanjut kepada anak2nya dengan berkehidupan layak, dan bahkan mereka memuliakan Beliau untuk menjadi Orangtua yang layak dicontoh Baik bagi anak maupun linkungan warga sekitar.

Keseharian Beliau menggunakan celana pendek (sedengkul) merupakan kesederhaan yang menjadi pesona tersendiri bagi saya untuk tidak minder meluapkan canda kepada nya. Beliau juga menjadikan Pete sebagai makanan paforit diantara kemewahan harta yang dimilikinya.

Lagi-lagi beragam pertanyaan datang yang diantara nya metode appa yang Beliau terapkan dalam memberikan nasehat untuk anak-anaknya. Sampai pada satu moment atau kesempatan dimana Kami beserta kerabat keluarga yang lain saling berbagi kisah (bercerita) tentang berbagai hal di masalalu,dari kisah yang lucu,sedih,puas sampai dengan kisah yang mungkin sangat amat remeh. Dan diantara sela-sela sharing itu Beliau menyampaikan "Baca Robbi habli minashoolihin sampe 11 kali setiap abis sholat".

Terlepas dari anggapan canda, serius, atau apapun itu. Kalimat yang Beliau lontarkan merupakan  jawaban dari pertanyaan tadi. Yaitu bahwa yang Beliau perlu lakukan hanya berusaha menjadi bagian dari  permasalahan kisah anak-anaknya seperti (contoh/misal) menjadi penampung aspirasi atau kisah-kisah permasalahan kehidupan anak2nya, meskipun pada akhirnya tanpa tanggapan tapi minumum berusaha menjadi pendengar yang baik. Dan dari kesadaran diri yang hanya manpu berusaha sebatas itu, maka kesadaran itu pula yang menuntunnya untuk selalu memohon petunjuk Tuhan disetiap waktu dalam meliwati proses perubahan kepada yang baik untuk anak-anaknya.


Sebagai penutup tulisan ini. Saya Bersyukur diberi kesempatan untuk mengucapkan banyak Terimakasih atas beragam nasehat yang disampaikan meskipun nasihat yang ditangkap ini masih assal,  Dan Semoga Berkah selalu menyertai kesehatan, pekerjaan, serta semua Harapan Baik keluarga besar Paman Sobri.
aammiiinn
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar