Kemaluan adalah kata yang berassal dari kata dasar Malu,dimana kata ini sering diartikan sebagai istilah alat kelamin manusia dalam menyampaikan sesuatu secara santun. Secara umum Malu yaitu merasa sangat tidak enak hati (hina, rendah,
dan sebagainya) karena berbuat sesuatu yang kurang baik, atau segan melakukan sesuatu karena ada rasa hormat kepada seseorang.
Terlepas dari tertib atau tidaknya pemahaman seseorang yang mendefinisikan kata Malu,membuahkan banyak nya wawasan atau ilmu baru yang luarbiasa dalam mendefinisikan kata Malu tersebut. Dan dari definisi yang beragam tersebut, satu diantara nya adalah pemahaman seseorang yang mendefinisikan bahwa Kemaluan (kelamin) merupakan bagian dari Malu.
Media Kemaluan
Alat Vital atau Kemaluan merupakan Satu Media yang dikaruniakan
Tuhan,dimana media tersebut boleh dan dibebaskan Tuhan kepada makhluknya
untuk dimanfaatkan atau disikapi sebagai hal yang bisa menjadi baik atau
sebaliknya.
Secara fisik kelamin merupakan alat vital bagi setiap manusia yang telah ditempatkan diantara kedua paha, dimana pada wilayah tersebut sangat tersembunyi dengan 2 jenis desain yang berbeda yaitu jenis kelamin wanita dan jenis kelamin pria.
Alat vital atau kemaluan tersebut mengandung dan mengundang beragam manfaat baik. Secara rasa kemaluan mengandung beragam manfaat yang diantaranya ketika mengeluarkan bakteri dalam tubuh melalui buang air kecil atau ketika meluapkan hasrat biologis melalui orgasme/klimaks. Sementara secara nyata kemaluan juga mengundang banyak manfaat yang diantaranya bertambahnya populasi dari jenis manusia atau seperti bertambahnya temuan-temuan baru yang menghasilkan ramuan/obat bahkan dokter dibidang kemaluan.
Dalam penggunaan kemaluan tersebut sangat dibolehkan menggunakan nya dengan berbagai cara atau versi, namun juga perlu disesuaikan pada suasana seperti apa sipemilik kemaluan itu berada. Tentu akan sangat aneh bila ada seseorang yang menggunakan kemaluannya (walaupun tampak gagah) dilapang yang luas terbuka yang bisa dilihat orang banyak..
Media Malu
Malu adalah satu Media Rasa diantara media2Nya yang lain, yang dikaruniakan Tuhan kepada makhluk bernama manusia. Tuhan juga membebaskan makhluknya dari Rasa Malu ini untuk difungsikan / dimanfaatkan sebagai hal apapun, sebagaimana seperti kebebasannya kemaluan atau alat vital.
Sebagian dari manusia ada yang mengfungsikan Rasa Malu ini sebagai Media untuk berusaha selalu dekat dengan Tuhan, dan sebagian lain mengfunsikan sebagai Media untuk dekat dengan sesama, dan bahkan ada juga disebagian yang lain mengfunsikan Media Malu ini sebagai Media untuk menyerang antar sesama.
Bila Kemaluan bisa dilihat secara fisik, maka Malu bisa dilihat secara Rasa yang tempatnya pun tersimpan diwilayah yang sangat tersembunyi. Diperlukan ketelitian dan kecerdasan akal bagi orang yang memandang bahwa seseorang memiliki Rasa Malu, Sementara bagi pelaku yang mempunyai Rasa Malu itu sendiri terkadang tidak manpu mendefinisikan bahwa prilaku yang dijalaninya merupakan Media Rasa yang berupa Malu.
Noted: Ini hanya opini assal dari lamunan saja, bagimana opini anda.?
0 Comments